RAKYATBERSATU.COM.– Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM, mengapresiasi dan berterima kasih atas pilihan Dr Drs. Sentot Imam Wahjono, M.Si. dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, sebagai lokasi Program Dosen Merenung dari Kemenristekdikti RI.
Hal tersebut diungkapkan Prof Rahman Rahim, saat menerima secara resmi Sentot Imam Wahyono di ruang Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Rabu (9/10/2019).
Dijelaskan, kehadiran program Dosen Merenung jadi kebanggaan bagi civitas akademika kampus Unismuh Makassar. Bagaimana tidak, jika dosen-dosen dari daerah lebih dominan memilih Program Dosen Merenung, ke kampus di Jawa jadi lokasi. maka sebaliknya, Unismuh Makassar malah dijadikan lokasi dari kampus yang ada di Jawa yakni Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Kehadiran peserta Program Dosen Merenung, kata Prof Rahman, harus dijadikan momen untuk berbagi, ilmu pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dalam penelitian dan pengajaran serta pengabdian kepada masyarakat.
“Para dosen Unismuh Makassar terutama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makasaar, agar dapat bersinergi dan berbagi terutama memotivasi dan memacu para dosen melakukan penelitian kemudian mempublikasi hasil penelitian pada jurnal bereputasi dan terindekscopus, tegas Doktor Ekonomi Islam PPs-Unair Surabaya ini.
Seperti diketahui program Dosen Merenung yang diluncurkan Kemenristekdikti ini bertujuan agar para dosen mampu mengembangkan diri terkait kondisi terkini ke ilmuan di kalangan industri maupun universitas lain yang lebih maju.
Kegiatan pokok program dosen merenung terbagi dua, yakni untuk pengembangan akademik perserta menjadi dosen tamu di perguruan tinggi mitra sesuai bidang keahliannya atau mengembangkan program-program inovasi dalam pembelajaran
Kegiatan pokok lainnya yakni mengembangkan penelitian dan karya ilmiah, diantaranya menghasilkan joint proposal dan rancangan penelitian gabungan menhasilkan artikel ilmiah yang siap dipublikasi pada junal internasional bereputasi.(Yahya/Ulla)