
KEHADIRAN dara muda, cantik nan seksi plus memiliki multi talenta yang belakangan terus menjejali dunia entertainment, memicu Cynthiara Alona (29 th 6 bln), pasang kuda-kuda untuk tak lagi mengandalkan penghasilan dari dunia keartisan. Lewat bendera PT. Kejayaan Indah Alola (KIA) – model, bintang film dan sinetron berdarah Aceh – Jawa kelahiran Jakarta, 7 Juli 1985 ini, tengah serius menggeluti bisnis properti.
“Alhamdulillah, dalam tempo setahun lebih saya sudah memiliki lima properti – tempatnya Kos-kosan berkonsep Condotel yang tersebar di berbagai tempat wilayah Tangerang. Agar kuda-kuda penghasilan di luar profesi keartisan lebih kokoh dan mantap, dalam waktu dekat saya berencana menambah dua properti kos-kosan modern lagi,” papar Cynthiara Alona kepada RB.Com selepas syukuran dan lounching kos-kosan berkonsep Condotel kelima miliknya di Kompek Deplu Koreo Larangan – Tangerang Selatan, baru-baru ini.
Diakui artis yang terakhir membintangi film Mejeng Cinta tahun 2011 dan sinetron Romi dan Julia (2012) silam ini, kendati sudah dua tahunan vakum di dunia seni peran, namun popularitasnya tetap stabil dan turut memperlancar bisnis properti. “Selain didukung latar belakang kuliah saya di jurusan ekonomi, tanpa dukungan popularitas cukup terjaga di dunia keartisan, sulit rasanya dalam tempo kurang dari dua tahun sudah memiliki lima tempat kos-kosan modern. Alhasil, ratusan kamar yang saya kelolo selalu laris manis ditempati para penghuni terdiri dari mahasiswa/mahasiswi, suami istri hingga eksekutif muda,” ungkap Alona yang awal tahun 2013 sempat tersandung kasus pemalsuan Paspor dan sempat tiga bulan mendekam di penjara – sambil menyunggingkan senyum renyahnya.
Kenapa nggak sekalian terjun ke bisnis apartemen dan real estate ? Ditanya begitu, artis yang mengawali karir di dunia model ketika berusia 17 tahun lantas merambah dunia seni peran dengan membintangi delapan film layar lebar dan enam sinetron ini berkilah, membangun dan memasarkan kos-kosan berkonsep Condotel lebih mudah dan resikonya relatif lebih kecil. “Selain modal yang dibutuhkan tak besar, bisnis properti kos-kosan modern jauh lebih aman dan relaistis Lantaran banyak dibutuhkan masyarakat, terutama di daerah-daerah pinggiran ibukota Jakarta yang mengalami perkembangan pesat di bidang ekonomi,” kilah wanita yang gemar Ngebut dengan mobil sport Porche Cayman merahnya di Sirkuti Sentul – Jabar ini menutup pembicaraan. * (naskah dan foto – ata)