
JAKARTA (RB.Com) Sejalan dengan pertumbuhan pasar konsumen dan segmen industri kemasan yang masih luas di Indonesia, produsen kertas kemasan PT. Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) melakukan penetrasi pasar ritel lewat aneka produk kertas kemasan lebih higienis – baik dalam bentuk Gelas Kertas (Paper Cup) maupun Piring Kertas (Paper Plate).
“Dibandingkan pembungkus makanan menggunakan bahan Styrofoam yang banyak beredar di pasaran saat ini, aneka produk kertas kemasan produk kami baik berupa gelas, piring, wadah Popcorn, kotak , dijamin lebih higienis dan tak berbahaya bagi kesehatan manusia,” papar Witjaksono – Direktur Keuangan PT. DAJK usai RUPSLB kepada RB.Com di kawasan industri Jatiuwung Tangerang – Banten, Kamis (29/1) petang.lalu.
Witjaksono yang antara lain didampingi – Independent Director & Corporate Sectetary, – Henri Victor Parengkuan menambahkan, guna mendukung sukses penetrasi pasar ritel baik di pasar modern maupun tradisional- bagian kreatif pihaknya memberi nama khusus produk kertas kemasan produksi DAJK yang sudah didaftarkan hak petennya. Semisal Gelas dinamakan CAU*AN, Pirng dinamakan NAMPAN serta nama lain, Pincuk atau Dusnek. ‘Pasar yang kami bidik dari Gelas Cau*an adalah warung kopi, Sedangkan, Piring Nampan kami harapkan banyak digunakan para penjual Nasi/Mie Goreng guna menggantikan pembungkus dari bahan Styrofoam,” harapnya.
Seperti diketahui, bahan pembungkus makanan Styrofoam atau Polystyrene belakangan menjadi salah satu pilihan paling populer dalam bisnis pangan karena bentuknya ringan, mudah dibawa , tidak bocor dan harganya relatif murah. Namun, dibalik kelebihan tersebut, Styrofoam berbahanya bagi kesehatan manusia lantaran terbuat dari butiran-butiran Styrene yang diproses dengan menggunakan Benzena – zat yang berpotensi menimbulkan berbagai penyakit. “Dengan dipasarkannya aneka produk kertas kemasan yang higienis, saat ini DAJK merupakan satu-satunya perusahaan Paper Packaging di Indonesia melakukan penetrasi ke pasar ritel,” tambah Henri Victor Parengkuan. * (naskah dan foto – ata)