
Guna menggagas Indonesia baru dari segi peningkatan ekonomi, energi dan mingas Indonesia maka dipandang perlu pengkajian mendalam, hal itu pula memberi gagasan besar bagi Mandiri Energi Indonesia (MEI) untuk merumukan bersama dengan para intelektual muda Makassar.
Sarasehan MEI ini diadakan dengan mengundang aktivis mahasiswa Makassar, berlangsung di Balroom Sandeq Hotel Grand Clarion. Senin, (20/01).
Kegiatan ini mengangkat tema “Menggagas Indonesia Baru , Membaca Ulang Potret Tata Kelola Energi Makassar”.
Ketua panitia pelaksana Nur Fajrin, dalam laporanya mengatakan, sarasehan ini dapat jadi acuan bagi aktivis mahasiswa serta gagasan baru dimulai dari Makassar ke pemerintah pusat.
Mu’min Erwin selaku MEI mengatakan, kegiatan ini sebagai terobosan menggagas Indonesia baru serta, kami juga mengharap kepada para aktivis mahasiswa agar mengawal tata kelola energi untuk menjadi Indonesia berdaulat. Ujar, Erwin.
Acara di buka oleh Hasbullah selaku tokoh perwakilan muda Makassar, Dia mewakili Wakil Walikota Makassar terpilih, Syamsul Risa yang tidak sempat hadir.
Para nara sumber Refrison Baswier (pengamat politik makassar), Dr. Ibrahim Hasyim (Komite BPH Migas), Kholid Hasyim (Pengamat Ekonomi) dipandu Dirut. MEI, Mu’in Elmin. Turut hadir, aktivis muda, para pengamat ekonomi, dosen dan perwakilan BEM se-Makassar, serta perwakilan organisaisi daerah.(muh nur-yahya).