
FAKTOR apa yang menyebabkan Dominique Diyose (25 th 8 bln) tiba-tiba ketagihan main film laga pasca membintangi film “Guardian”. Apakah tak khawatir cidera yang otomatis merusak keindahan dan keseksian tubuh – modal utama anda selama ini mendulang sukses didunia modeling.
“Saya ketagihan karena main film laga sesuai dengan jatidiri sebagai wanita tomboy. Apalagi, membintangi film Guardian saua bisa lebih leluasa mengekspolrasi sisi kepremanan saya,” papar Dominique Diyose kepada RB.Com di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut wanita berdarah campuran Tionghoa dan Jepang kelahiran Semarang, 7 Agustus 1988 ini, mengalami cidera bisa di mana saja. “Yang terpenting, guna menghindari cidera sebelum main film laga, kita harus melakukan persiapan serius. Mulai intensif berlatih bela diri tangan kosong, boxing dan kuda-kuda. Kita juga harus mahir memegang senjata, pisau dan senapan laras panjang. Dengan begitu, ketika berada di lokasi syuting, kita benar-benar siap dan memiliki mental yang tangguh,” ujar Dominique yang sebelumnya sukses berakting dalam film Berbagi Suami (2006) dan Karma (2008) itu.
Ketangguhan model yang langganan mendukung peragaan busana rancangan Disigner kondang Oscar Lawalata, Edward Hutabarat dan Rudy Chandra ini, sudah teruji di lokasi syuting film Guardian besutan sutradara Helfi Kardit yang diputar di bioskop tanah air mulai 30 April 2014 mendatang. Kendati sempat cidera Lutut, Dominique memutuskan untuk melanjutkan syuting.
“Cidera bagi aktris laga sudah merupakan resiko. Lutut saya cidera karena salah tumpuan kaki setelah melompat. Toh, setelah berobat ke dokter dan istirahat beberapa hari kembali sembuh. Dan syuting jalan terus,” ungkap pemera Sarah dalam film yang digadang-gadang sang sutradara menawarkan paket action lengkap. Bukan sekedar Body Contact atau adu pukul, tapi dilengkapi adegan fantastic.
Lalu, kapokkah Dominique terlibat dalam film Action yang penuh resiko ? “Ya, tidak lah. Saya malah ketagihan. Asalkan ceritanya filmnya berbeda jauh dari yang sekarang. Agar saya mengeksplorasi sisi lain ke-tomboy-an diri saya,” tandas Dominique Agisca Diyose, wanita berwajah oriental ini menutup pembicaraan. * (naskah dan foto – ata)