
SEBAGAI negara kepulauan terbesar di dunia dengan dua pertiga wilayah terdiri dari laut, namun potensi kekayaan bahari tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal baik sektor pariwisata maupun industri bahari lainnya,Mata Air Creative bekerjasama dengan musisi Jazz kawakan Dwiki Dharmawan dan pengusaha muda sukses Witjaksono, menggelar Indonesian Maritime Festival (Festival Bahari Indonesia) 2015 di Benoa Marina Bali, 6 -9 Agustus dan Pantai Ampenan – Lombong, 8-9 Agustus mendatang,
“Lewat Festival Bahari Indonesia (FBI) bertaraf internasional ini, diharapkan mampu membuka wawasan masyarakat dan pemegang kebijakan di negeri ini untuk bersama-sama menggali potensi bahari secara maksimal dan memanfaatkannya sebaik-baiknya,” ujar Thiar Bramantya, CEO Mata Air Creative kepada wartawan di Bintaro – Tangerang Selatan, baru-baru ini.
Diungkapkannya, persentase pendapatan negara maupun nominal sumbangan pariwisata bahari Indonesia, masih jauh jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia yang sudah mencapai 40 persen (GDP). Bahkan Maldives atau Republik Maladewa di Samudra Hindia, sudah hampir mencapai 100 persen (GDP) dari wisata bahari. “Lewat FBI yang pertama digelar ini dan akan terus digelar ke daerah lain pada masa datang, diharapkan juga mempu memberi warna pada kemajuan industri bahari di Indonesia dimasa datang,” harap Thiar.
Sementara Witjaksono selaku dewan Pembina FBI menambahkan, potensi industri kemaritiman di Indonesia yang sangat besar namun baru tergarap sangat sedikit. “Akibatnya, saat ini potret kemiskinan masyarakat kita, justru tercermin di wilayah pesisir Indonesia. Padahal, kalau industri kemaritiman dan wisata bahari, digarap dengan baik, masyarakat pesirir harusnya hidup makmur dan berkecukupan,” tutut Witjaksono seraya memuji kebijakan riil Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang pro rakyat kecil.
Di Kapal TNI AL
Hal menarik, pembukaan FBI akan digelar Gala Dinner pada 6 Agustus 2015 di dalam kapal TNI AL jenis LPD yang bersandar Benoa Marina, Bali. Menampilkan Dwiki Dharmawan dan Korps Musik Angkatan Laut yang lewat suguhan musik Jazz bakal menyampaikan pesan-pesan dan semangat kemaritiman Indonesia. “Lewat lagu dan alunan musik Jazz, kami mencoba menyampaikan pesan dan semangat bahwa bahari akan menjadi andalan Indonesia pada masa datang,” ujar Dwiki yang pada HUT TNI AL ke-69 diberi pangkat kehormatan Kolonel Sementara oleh KSAL – Laksamana Ade Sopandi atas perannya memajukan Korps Musik Angkatan Laut. Menurut rencana, Menteri Pariwisata dan KSAL akan memberikan anugerah ‘Penggerak Ekonomi Bahari’ kepada perusahaan yang dinilai telah banyak berkontribusi pada kemajuan ekonomi bahari. * (naskah dan foto – ata)