PEPATAH pengalaman adalah guru paling baik nampaknya sudah dipahami bertul oleh Mosca band. Hadir dan magang di industri musik nasional silam pasca memenangkan festival musik GG tahun 2012 serta mampu melahirkan singgel hits “Cinta Terakhir” produksi Sony Music Indonesia, namun lantaran kurang promosi – popularitas band Modern Funk Rock digawangi Virda (vokal), Keken (gitar), Haney (drum), dan Raymon (bas) kurang membumi.
“Berangkat dari kenyataan pahit banyak penikmat musik rock yang kenal singgel Cinta Terakhir tapi kurang tahu siapa band pengusungnya, hal tersebut tak boleh terjadi lagi. Mengiringi peluncuran singgel baru bertajuk Tak Bisa Menggantimu, kami gencar melakukan promo ke berbagai daerah. Bahkan, Mosca pun siap kompromi dengan selera pasar musik terkini,” papar Virda – pentolan Mosca band kepada RB.Com di kawasan Senayan Jakarta, baru-baru ini.
Lho, kompromi yang bagaimana ? Ditemui selepas merampung tur promosi di sembilan kota dengan mengunjungi 40 lebih radio dan bertemu dengan awak media di Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Jawa Timur, Virda didampingi tiga personel Mosca lainnya – Keken, Haney dan Raymon kontan menunjuk singgel terbaru mereka yang bernuansa mellow alias sangat melankolis. “Sebenarnya kami ditantang produser SMI untuk merilis lagu sesuai selera pasar terkini yang melankolis dan jauh dari hinggar-bingar musik keras. Lewat singgel Tak Bisa Menggantimu (TBM) kami jawab tantangan itu. Toh, selain mencoba jadi band serba-bisa di industri musik dalam dan luar negeri – sudah lazim band rock memiliki singgel yang melankolis,” tandas vokalis Mosca seraya menerangkan singgel TBM bernarasi tentang seseorang yang tak bisa melupakan mantannya kendati sudah mencoba membuka hati untuk kekasih baru.
“Kalau diidentikkan istilah anak muda sekarang, dia lagi nggek move-on. Pemicunya, lantaran belum ada kekasih pengganti yang senyaman mantannya, jadi hanya bisa menunggu dan menunggu,” jelas gadis cantik penggemar berat Arman Maulana dkk. itu.
Menyinggung penggunaan panji Mosca, Virda menjelaskan kata tersebut diambil dari bahasa Italia yang berarti Terbang. “Filosofi kami dalam bermusik ingin terbang tinggi dan dikenal luas dan dicintai banyak penikmat musik di tanah air. Kami ingin sesukses band GIGI. Walau tetap eksis dan berkibar dan terus produktif melahirkan karya baru, para personelnya tidak sombong dan menyemangati band-band pendatang baru,” tekad Virda yang kontan diamini tiga personel Mosca band lainnya. * (naskah dan foto – ata)