
Makassar (rakyatbersatu.com) – SMP Sawerigading Makassar pada tahun ajaran 2015 mendidik sekitar 20 anak nelayan dari pulau Lumulumu. Siswa ini sebelumnya tidak sempat menjalani pendidikan jenjang menengah karena keterbatasan transportasi .
Kepala SMP Sawerigading Makassar, Dr.Ahdan Sinilele, M.Si ditemui di ruangan kerjanya, Senin 19 Oktober 2015 mengatakan bahwa SMP Sawerigading membuka peluang bagi anak pulau karena terpanggil untuk mencerdaskan anak-anak pulau.
“Banyak di antara mereka setamat SD langsung ikut orang tuanya melaut mencari ikan sehingga pendidikan formal mereka terhambat,” tutur Ahdan.doktor sosiologi maritim PPs-Universitas Airlangga Surabaya ini.
Sepanjang tahun 2015, proses pembelajaran sudah mulai berjalan, siswa belajar dengan guru-guru didatangkan ke pulau secara bergantian, termasuk mengajak semua siswa ke sekolah SMP Sawerigading di Jl. Kandea II Makassar.
Kehadiran SMP Sawerigading direspon positif warga dan peserta didik. Anak-anak pulau yang sudah usia SMP merasa sangat terbantu untuk melajutkan pendidikan. “Saat ini kami sedang melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas pembelajaran dan kurikulum,” tutup Ahdan Sinilele. (yaya)