
Makassar.RBC. Sosok dosen bukanlah cita cita awal FKIP Unismuh Makassar, Ummi Khaerati Syam S.Pd,M.Pd. Impian masa kecilnya jadi dokter, untuk mengobati orang sakit. Kehendak sang pencipta membawa dirinya jadi dosen Bahasa Inggris di kampusnya.
Tahun 2001 kuliah di Unismuh Makassar, proses perkuliahan menumbuhkan semangatnya sebagai calon intelek, empat tahun kemudian merampungkan studi pada 2005. Setahun waktu jeda melanjutkan lagi ke jenjang program magister pendidikan di PPs-UNM.
Menjalai profesi dosen tidaklah muda, karena harus menjadi model atau teladan bagi mahasiswa, tegas wanita kelahiran Bulukumba 23 Agustus 1982, seraya menambahkan,
‘’Saya coba terapkan setiap pembelajaran pembinaan sikap terhadap mahasiswa sebab perkembangan teknologi informasi , mahasiswa dan dosen tidak ada lagi perbedaan dalam pengetahuan informasi ‘’, tandasnya .
Maka dari itu dosen harus menjadi teladan yang baik bagi mahsiswa dari semua aspek kehidupan yang di gelutinya. Mulai dari cara berbusana, bertutur, dan bergaul.
Persiapakan diri sebelum mengajar, membenahi perangkat pembelajaran mulai dari model, media dan strategi, disamping transfer of knowledge, dia juga memberikan pelayanan transfer of value, dimana hal ini adalah transfer nilai dan sikap yang baik harus dilakoni seorang intelektual. Pelayanan sikap ini, sangatlah ampuh bagi mahasiswa yang sulit di atur dalam hal pembelajaran. (ym)