
Palu (rakyatbersatu.com) Sejak lima tahun terakhir ini, Unismuh Palu mengelola hutan pendidikan seluas 5000 Ha di pinggiran Kota Palu. Lahan itu itu kerjasama dengan Kementerin Kehutanan untuk pengelolaan dan pembinaan masyarakat sekitar hutan.
Demikian ditegaskan Dekan Fakultas Pertanian Unismuh Palu , Ir. Haruddin, MP didampingi Sekretaris Prodi Kehutanan, M.Anwar, S.Hut, MP ditemui, Selasa 1 Desember 2015.
Dijelaskan, kehadiran hutan pendidikan itu, menjadi lahan bagi civitas akademika kampus melakukan pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Areal hutan yang cukup memadai luasnya itu serta potensi kehutanan yang cukup besar menjadikan mahasiswa dan dosen dengan mudah akan melakukan proses pembelajaran, tandas sarjana kehutanan Universitas Tadulako (Untad) Palu ini.
Beberapa tahun terakhir ini animo masyarakat masuk prodi kehutanan kelihatan stagnan, itu dilakukan tidak terlepas dari rasio dosen dan mahasiswa yang dimiliki serta sarana dan prasaran pembelajaran yang dimiliki, ungkap magister kehutanan PPs Universitas Mulawarman Kalimantan Timur ini.
Mahasiswa yang diterima setiap tahun berasal dari Palu dan kabupaten lain di wilayah Sulawesi Tengah serta dari luar provinsi lainnya. Sumber daya dosen yang dimiliki cukup relatif bagus beberapa orang di antaranya dengan kualifikasi doktor.
Sejumlah alumni kini sukses meniti karier pada kantor pemerintah swasta dan pemerintah di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. “Kebijakan prodi akan memperkuat publikasi dan promosi mengajak anak-anak muda memilih lanjut studi di ilmu kehutanan,” katanya.(yaya)